Rabu, 29 Agustus 2012

Menyelusuri Pulau Condong Lampung Selatan


Memiliki potensi alam realatif masih asli, bentuk pulau seperti kerucut mirip kubah dimana seluruh lereng dan permukaan bukit dipenuhi oleh vegetasi hutan pantai termasuk merbau, waru, ketapang, dll. Bagian selatan pulau seperti terbelah yang bisa dijadikan ajang rock climbing, pendakian serta olahraga yang bersifat tantangan alam. Wilayah sekitar Pulau Condong Sulah, Condong Darat, Condong Laut digunakan tempat latihan renang, fin swimming, diving, bagi club-club diving di Bandar Lampung.
laut yang masih asri

Condong Sulah sering digunakan sebagai lokasi Outbound Training. Fasilitas yang ada secara bertahap sedang dipenuhi. Transportasi antara pulau dan daratan/Pasir Putih hanya 15 menit tersedia setiap saat. Dua bush cottage dan sebuah cafe tersedia bagi pengunjung.

Kegiatan berkemah sangat disarankan mengingat alam dan letak pulau tidak jauh dari Kota Bandar Lampung. Pantai timur cocok untuk mandi dan berenang bagi keluarga-keluarga yang tidak ingin jauh berekreasi ke pulau. Pulau Condong terletak 1 Km dari batas kota pada jalur Bandar Lampung - Bakauheni.
narsis dulu di menara siger dengan background bakauheni

Tidak sampai situ, disisi lain pulau kita dapat menikmati lereng2 dan tebing yang tinggi berbatasa langsung dengan laut, disini juga terdapat beberapa gua kecil.  katanya sih di Bagian selatan pulau seperti terbelah yang bisa dijadikan ajang rock climbing, pendakian serta olahraga yang bersifat tantangan alam.

pulau condong dari pasir putih

Rabu, 11 April 2012

Situ Patenggang

Danau Patenggang atau juga dikenal dengan nama Situ Patenggang (situ berarti danau dalam Bahasa Sunda) berada di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1600 meter dari permukaan laut dan berada di kaki Gunung Patuha. Karena posisinya yang tinggi, Anda akan merasakan udara yang dingin dan segar saat mengunjungi danau ini.
Lokasinya sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di bagian selatan kota Bandung di Ciwidey. Untuk mengunjungi tempat ini, Anda bisa keluar dari pintu tol Kopo atau Buah Batu lalu menuju ke arah selatan Bandung. Beberapa petunjuk jalan menuju Ciwidey atau Kawah Putih bisa Anda ikuti untuk menuju tempat ini.
Dalam perjalanan menuju Situ Patenggang, nuansa hijau alami akan menjadi pemandangan yang menyejukkan mata. Pohon-pohon rindang dan hamparan kebun teh dengan daunnya yang rapat membuat warna hijau menjadi semakin dominan.di sepanjang jalan menuju danau. Jalanan berkelok harus dilalui untuk mencapai tujuan, tetapi akan terasa menyegarkan karena nuansa pegunungan yang hijau dan udara bersih khas pegunungan akan menyertai perjalanan Anda. Selain itu, perkebunan strawberry yang ada di sepanjang perjalanan dapat pula menambah daya tarik daerah wisata ini.


Sesampainya di Situ Patenggang yang berada di balik hamparan kebun teh, danau luas dan berair tenang akan menyambut Anda. Pegunungan menjulang mengelilingi Situ Patengan.
Di tepi danau, perahu-perahu dengan warna-warna yang terang siap mengantarkan Anda dan keluarga menjelajahi lebih jauh danau ini. Tawar-menawar untuk menyewa perahu biasa dilakukan pengunjung agar mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal.
Jika Anda tidak mau terlalu jauh dari tepi pantai, menggowes sepeda air cukup menarik untuk dicoba. Atau Anda dapat sekedar duduk-duduk menikmati ketenangan air danau di tempat-tempat yang telah disediakan.
Jika Anda menyewa perahu, Anda dapat mengunjungi sebuah pulau yang ada di tengah danau ini. Pulau yang tidak terlalu besar ini ditumbuhi pohon-pohon dengan daun yang rindang, jadi Anda dapat beristirahat atau tidur sejenak di pulau yang tenang ini.
 Yang juga menjadi favorit di tempat ini adalah lokasi Batu Cinta. Sebuah lokasi yang berada di tengah danau dengan sebuah batu besar yang menjadi panandanya. Batu inilah yang disebut dengan Batu Cinta.
Batu Cinta berasal dari sebuah legenda Jawa Barat. Di tempat inilah Ki Santang dan Dewi Rengganis, sepasang kekasih yang harus melewati perjalanan sulit dalam percintaan mereka, akhirnya bertemu kembali di tempat ini, setelah sebelumnya terpisah. Air yang mengisi danau ini menurut mitos masyarakat Patengan berasal dari deraian air mata kedua manusia tersebut.
Itu sebabnya beberapa orang juga menyebut Situ Patenggang sebagai Situ Penganten. Kisah ini dapat Anda baca pada sebuah lukisan bergambar panorama Situ Patengan yang berada di lokasi Batu Cinta. Masyarakat setempat juga percaya bahwa jika mengunjungi Batu Cinta bersama pasangan, maka hubungan pasangan tersebut akan langgeng.
Patenggang memang sebuah danau yang menarik untuk dikunjungi. Anda bisa mendapat berbagai cerita menarik setelah mengunjungi danau ini. Keindahan dan kesejukan alamnya, membuat Anda kembali segar.
Bandung Selatan menyimpan beberapa obyek wisata alam yang indah. Kawah Putih yang eksotis dan Situ Patenggang yang tenang dengan Batu Cinta yang melegenda di Jawa Barat. Anda dapat mengunjungi kedua wisata ini sekaligus karena letaknya yang berdekatan.